Tegal Jurnalis.org - Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal mencanangkan Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan sekaligus Sosialisasi Aplikasi Elsimil (Elektronik Siap Nikah dan Hamil) yang berlangsung di Gedung Adipura Komplek Balai Kota Tegal, Jum’at 15 November 2024.
Kegiatan Pencanangan Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan dibuka langsung oleh Penjabat (Pj.) Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono yang ditandai dengan Pemukulan Gong oleh Pj. Wali Kota Tegal bersama Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tegal, Tri Utami Agus Dwi Sulistyantono didampingi Pj. Sekretaris Daerah Kota Tegal, Sartono Eko Saputro, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana DPPKBP2PA Kota Tegal, Sri Rahayu dan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Tegal, Mohamad Afin.
Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana DPPKBP2PA Kota Tegal, Sri Rahayu dalam laporannya menyampaikan, program Bangga Kencana merupakan program dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang berfokus untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas di Indonesia.
“Salah satu tujuan dari program ini adalah untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, mengarahkan agar keluarga mempunyai rencana berkeluarga, punya anak, merencanakan, mengatur jarak kelahiran anak, pendidikan dan sebagainya sehingga akan terbentuk keluarga-keluarga yang berkualitas, ” papar Sri Rahayu.
Sri Rahayu menambahkan bahwa pelaksanaan program bangga kencana salah satunya untuk mengurangi jumlah pernikahan dini atau pernikahan yang dilakukan oleh pasangan yang berusia di bawah 20 tahun.
“Program Bangga Kencana tidak hanya mengajak para akseptor untuk memasang kontrasepsi, namun juga upaya peningkatan pendapatan yang bersinergi dan berkolaborasi dengan perangkat daerah lainnya, ” tambah Sri Rahayu.
Disampaikan Sri Rahayu tujuan dari kegiatan Pencanangan Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan dan Sosialisasi Elsimil yaitu untuk mewujudkan keluarga berkualitas yaitu keluarga yang tentram, mandiri dan bahagia serta untuk mengendalikan struktur penduduk menuju penduduk tumbuh seimbang dengan sumber daya manusia yang berkualitas sehingga terwujud bonus demografi yang bermanfaat bagi pembangunan.
Pj. Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono dalam sambutannya mengatakan, pencanangan Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan merupakan momentum penting untuk didorong bersama, karena dalam konteks strategi pembangunan Kota Tegal, peran PKK sangat strategis dalam pemberdayaan keluarga dan masyarakat.
Pj. Wali Kota menyebut, peran strategis kesatuan gerak PKK dalam Program Bangga Kencana yaitu mampu memberikan arti pada peningkatan kesehatan, peningkatan kesejahteraan, dan kualitas hidup keluarga. Dan untuk dapat mencapai ketiga hal tersebut perlu adanya kolaborasi.
“Maka oleh karena itu sangat penting ketika kita kemudian melakukan pencanangan kesatuan gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan, karena disinilah sebetulnya esensi yang paling penting adalah ketika PKK kemudian hadir mulai di tingkat kota, kecamatan dan kelurahan harus disandingkan dengan aparatur pemerintahan yang membina PKK pada semua tingkatannya. Kolaborasi ini adalah hal yang paling penting bagaimana kita bisa mewujudkan apa yang menjadi tujuan bersama daripada pencanangan program ini, ” ujar Agus Dwi.
Lebih lanjut dalam konteks penanganan stunting, Pj. Wali Kota mengatakan bahwa penanganan stunting dimulai sejak 1.000 hari pertama dalam kehidupan yaitu 270 hari di dalam kandungan dan 730 hari setelah lahir. Intervensi pada 270 hari pertama merupakan penentu apakah dalam penanganan stunting menjadi berat atau ringan.
“Oleh karena itu, ada program yang akan disosialisasikan yang namanya Elsimil. Dan ini menjadi suatu program yang kedepan akan kita perkuat, ” ujar Agus Dwi.
Dikatakan Agus Dwi bahwa Elsimil merupakan sebuah aplikasi untuk melakukan proses pendataan serta memberikan berberapa solusi untuk mengambil arah kebijakan dan penanganan strategis.
“Saya mengharapkan kepada seluruh rekan-rekan sekalian untuk memberikan dukungan yang sebesar-besarnya kepada program daripada PKK mulai dari PKK tingkat Kelurahan, Kecamatan dan tingkat kota, " pungkas Agus Dwi.(Zaenal)