24 Kapal Nelayan Hangus Terbakar, Kerugian Mencapai Miliaran Rupiah

Tegal - Sebanyak 24 kapal nelayan yang terbakar di Pelabuhan Kota Tegal yang terletak di kawasan Kelurahan Tegalsari Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal diperkirakan kerugian mencapai Miliaran rupiah, hal itu disampaikan Ketua DPD HNSI Provinsi Jawa Tengah, Riswanto seusai Rakor. Sabtu 28 Desember 2024.

Dalam Rapat Kordinasi (Rakor) dihadiri oleh sejumlah pejabat penting diantaranya, Kapolres Tegal Kota, Pj Setda Kota Tegal Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 4 Tegal, Komandan Lanal (Lanal) Tegal, Komandan Kodim (Dandim) 0712/Tegal, Ketua DPD HNSI Provinsi Jawa Tengah dan bersama perwakilan dari instansi terkait lainnya.

Baca juga: Si Jago Merah Melalap Belasan Kapal di Pelabuhan Kota Tegal

Pj Setda Kota Tegal Sartono Eko Saputro menyampaikan dalam rapat yang digelar di Kantor KSOP Kelas 4 Tegal, yaitu membahas secara mendalam penyebab kebakaran, upaya pemadaman yang telah dilakukan, serta dampak yang ditimbulkan terhadap aktivitas pelabuhan dan masyarakat sekitar.

Musibah kebakaran ini mendorong instansi terkait untuk segera melakukan rapat evaluasi guna meninjau langkah-langkah penanganan dan pencegahan ke depan.

Insiden kebakaran kapal ini telah menimbulkan kerugian material yang cukup besar dan mengganggu aktivitas pelabuhan. Selain itu, dampak lingkungan akibat asap dan bahan bakar yang terbakar juga menjadi perhatian serius. Instansi terkait berkomitmen untuk segera melakukan pembersihan dan pemulihan area yang terdampak.

Rapat evaluasi ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi konkret untuk meningkatkan sistem keamanan dan keselamatan di pelabuhan Tegal."Ujar Sartono.

Sartono menambahkan langkah-langkah pencegahan, seperti pemasangan alat deteksi kebakaran, pelatihan rutin bagi awak kapal, dan sosialisasi kesadaran keselamatan, akan menjadi fokus utama dalam upaya menghindari terulangnya tragedi serupa di masa depan.

Hasil rapat kapal yang terbakar 24 unit, insiden ini semakin menegaskan pentingnya kolaborasi antarinstansi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat. Instansi terkait berharap bahwa langkah-langkah yang diambil dapat meminimalisir risiko dan melindungi aset serta nyawa masyarakat di wilayah Tegal.

Sementara untuk sebabnya kebakaran saat ini masih dalam penyelidikan kepolisian, dalam kejadian kebakaran kapal nelayan di Pelabuhan Kota Tegal Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. "Pungkasnya Sartono. (Zaenal)