Tegal - Warga Binaan Pemasyarakatan di 3 Lapas diantaranya Lapas Tegal, Lapas Slawi dan Lapas Brebes serentak mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) Kejar Paket yang di gelar oleh PKBM Sakila Kerti Kota Tegal, kegiatan berlangsung di masing masing Lapas. Senin 2 Desember 2024.
Sebanyak 17 warga binaan pemasyarakatan (WBP) dari 3 lapas yang mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) program pendidikan Kejar Paket yang nilainya akan dikeluarkan pada bulan Desember ini.
Dr Yusqon, M.Pd pendiri Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat atau PKBM Sakila Kerti Kota Tegal mengatakan kami menggelar Ujian Tengah Semester (UTS) Kejar Paket bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) serentak di 3 Lapas.
Ujian Tengah Semester (UTS) yang di laksanakan oleh PKBM Sakila Kerti Kota Tegal tersebut diikuti Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang telah menjalankan pembelajaran dalam program pendidikan Kejar Paket baik kejar paket A, B dan C.
PKBM Sakila Kerti Kota Tegal sendiri yang dipimpin Dr Yusqon, M.Pd telah mempunyai ikatan kerjasama dengan lembaga-lembaga pemasyarakatan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Ujian Tengah Semester diakhir November diikuti peserta Kejar Paket A, B dan C dan hasilnya atau nilainya akan turun di bulan desember ini, ” ujar Dr Yusqon.
Pendiri PKBM Sakila Kerti Kota Tegal menambahkan penerapan program pendidikan Kejar Paket di lembaga pemasyarakat terhadap warga binaannya menunjukkan adanya persamaan hak untuk mendapatkan pendidikan bagi setiap warga negara Indonesia tanpa perkecualian.
“Tidak perlu khawatir bagi mereka warga binaan yang tengah menjalani hukuman di Lapas dan putus sekolah untuk tetap dapat melanjutkan pendidikannya, ” Tegasnya.
Kalapas Kelas IIB Tegal Haryono, Bc.I.P., S.H., M.M. mengapresiasi dan berterimakasih kepada pendiri PKBM Sakila Kerti Kota Tegal yang sudah berjuang dengan suka rela menggelar pendidikan untuk Warga Binaan Pemasyarakatan WBP Lapas Kelas IIB Tegal.
Dengan adanya program pendidikan Kejar Paket A, B dan C. kepada Warga Binaan Pemasyarakatan ini sangat bermanfaat, jelas sangat membantu baik kepada WBP atau ke Lapas.
Warga Binaan Pemasyarakatan dapat mengikuti dari awal belajar hingga Ujian Tengah Semester (UTS) nantinya dengan mengantongi ijazah keluar dari rutan ini akan menjadi warga masyarakat yang baik bermanfaat bagi keluarga dan negara."Ungkapnya Kalapas.
Salah satu siswa yang mengikuti UTS berinisial ABS (27) sedang menjalani hukum 3 tahun 4 bulan penjara karena kasus narkoba mengungkapkan merasa terimakasih adanya pendidikan Kejar Paket A, B dan C.
Alhamdulillah saya bisa meneruskan sekolah melalui kejar paket C dari mulai awal hingga mengikuti UTS "Harapan saya nantinya ijazah dari sini bisa untuk melamar pekerjaan." Cetusnya. (Zaenal)